| membedakan Ca mammae rekuren atau jar parut memeriksa mammae kontralateral menentukan penyebaran & respon kemoterapi neoadjuvan |
 |
| (2) Petanda apoptosis bcl-2 dan rasio bax:bcl-2 (3) Petanda angiogenesis: vascular endothelial growth factor (VEGF) indeks angiogenesis (4) Growth factors & growth factor receptors: human epidermal growth receptor (HER)-2/neu epidermal growth factor receptor (EGFr) (5) p53 |
|
| TUMOR MARKER UNTUK KARSINOMA MAMMAE =suatu zat yang dapat ditemukan pada tubuh ketika terdapat sel-sel kanker Biasa ditemukan pada darah atau urin Produk sel-sel kanker itu sendiri atau respon tubuh terhadap keberadaan kanker. Suatu protein Tumor markertidak cukup untuk mendiagnosis suatu kanker |
|
| Kegunaan Skrining dan deteksi dini kanker Skriningmencari kanker pada orang tanpa gejala Deteksi dinimenemukan kanker pada stadium dini Mendiagnosis sumber kanker Tumor markermengetahui sumber penyebaran kanker Melihat efektivitas terapi Monitoring pasien yang telah mendapat terapi kanker Kadar ↓ Th/ baik Ca yg sensitif terhadap kemoterapitumor marker ↑ |
|
| Estrogen receptors/progesterone receptors Bahan pemeriksaanjaringan payudara Ada estrogen reseptorER positif Ada reseptor progesteronPR positif (+)prognosis baik dan respon Th/ hormonal baik (tamoxifen atau aromatase inhibitor) |
|
| DCIS lanjutmastectomy,jika terbataslumpectomy dan terapi radiasi Kemungkinan rekurensi +2 %sering muncul pada daerah bekas operasi karena tidak semua jaringan DCIS terangkat |
|
| Advanced Locoregional Ca Mammae (stadium IIIa atau IIIb) Perlu pembedahan+terapi radiasi dan kemoterapi Stadium IIIaoperable dan non operable Operablemodified radical mastectomy dilanjutkan adjuvant kemoterapimengurangi penyebaran adjuvant radioterapimengurangi locoregional disease Inoperable dan IIIbneoadjuvant terapi dulu Metastase KGB mammaria internaperlu terapi radiasi dan kemoterapi sistemik. |
|
| Meliputi reseksi tumor primer terapi radiasi adjuvant Penilaian status KGB axilla Standart terapiCa mamme stadium I dan II DCISreseksi tumor primer+terapi radiasi adjuvant |
|
| 1. BP urin. Tujuan pemeriksaan untuk penapisan. 2. Pernyataan yang salah mengenai ganja adalah potensi tertinggi adalah bhang. 3. Pernyataan yang benar mengenai BP urin untuk pemeriksaan napza adalah urin masih dapat diperiksa sampai 48 jam dan dibiarkan dalam suhu kamar. 4. Hasil + pada pemeriksaan napza adalah hanya ada satu garis pada Control (C). 5. Obat yang menyebabkan ikterus untuk golongan antipsikotik tipikal harga murah adalah CPZ. |
|
| 1. Bila sifat heredokonstitusional yang menjadi sebab utama dalam gangguan jiwa maka gangguan tersebut terletak pada watak dasar individu. |
|
| 2. Yang dimaksud brain syndrome adalah golongan gangguan jiwa simtomatik. 3. Golongan penyebab yang berhubungan dengan interaksi sosial adalah psikotrauma yang tidak bisa dicerna secara sempurna oleh kepribadian. |
|
| 4. Yang termasuk pertahanan matur adalah sublimasi. 5. Tahap terakhir pada saat stress yaitu timbul gejala debaran jantung terasa amat keras, napas menjadi sesak dan megap-megap, badan gemetar, tubuh dingin keringat bercucuran. |
|
| 6. Pedoman diagnosis stress pasca traumatik adalah orang mengalami, menyaksikan, atau dihadapkan dengan trauma yang mengancam kehidupan. 7. Suatu kondisi dimana apabila diberi rangsang sakit tidak berespon yaitu koma. 8. Yang termasuk persepsi adalah ilusi. |
|
| 9. Sikap yang bertahan 1 kedudukan saja dan seringkali tak masuk akal disebut stereotipik. 10. Hilangnya minat/menarik diri dari semua aktivitas rutin yang menyenangkan disebut anhedonia. 11. Tujuan pemeriksaan fisik pada psikiatrik adalah mengetahui gangguan psikiatrik termasuk gangguan mental organik atau tidak, mengetahui adakah penyakit fisik yang menyertai gangguan psikiatrik (aksis III), untuk terapi. |
|
| 12. Gejala delirium tremens terdapat pada adiksi alkohol. 13. Untuk memblok metabolisme alkohol memakai disulfiram. 14. Terapi pada nikotin adalah varenicline tartrate. 15. Antagonis opioid adalah naltrexone. 16. Terapi adiksi heroin adalah methadone. 17. Yang termasuk narkotika adalah heroin. |
|
| 18. Predisposisi terjadinya gangguan penyalahgunaan narkoba adalah semua benar. 19. Gejal a dini penyalahgunaan zat adalah prestasi di sekolah menurun secara tiba-tiba, pola tidur berubah, selera makan berkurang, bersikap lebih keras terhadap anggota keluarga dibanding sebelumnya. 20. Diagnosis yang paling dipercaya pada kasus penyalhgunaan zat adalah pemeriksaan lab dengan urine + darah. 21. Pedoman diagnosis sindrom ketergantungan adalah adanya toleransi. |
|
| 22. Pedoman diagnosis sindrom amnestik adalah gangguan daya ingat jangka pendek. 23. Gangguan kecemasan karena kondisi medik menyebabkan kecemasan akan memperlambat penyembuhan dari gangguan mediknya. 24. Gangguan obsesif kompulsif adalah pikiran dan tindakan berulang-ulang pada individu dan mengganggu individu tersebut. |
|
| 25. Keunggulan antipsikotik atipikal dibanding antipsikotik tipikal adalah menghilangkan simptom negatif. 26. Obat yang tidak menyebabkan ikterus untuk golongan antipsikotik tipikal adalah haloperidol. 27. Jika dengan antipsikotik topikal pengobatannya gagal maka menggunakan terapi risperidon. 28. Pemberian obat antidepresi pertama kali akan berefek pada berkurangnya keadaan depresi. 29. Indikasinya untuk mengurangi adiksi terhadap nikotin pada perokok adalah bupropion. |
|
| 30. Tidak berefek pada gangguan fungsi seksual adalah mirtazapine. 31. ES paling sedikit yaitu venlafaxine. 32. DOC anxietas adalah benzodiazepine. 33. Untuk jantung berdebar-debar yaitu memakai propanolol. 34. Skism yaitu pecahan dari pikiran, emosi, tingkah laku. |
|
| 35. Prognosis skizofrenia adalah 20-30% hidup normal. 36. Skizofrenia paranoid: waham kejar. 37. Skizofrenia hebefrenik: infantil, aktif. 38. Skizofrenia katatonik: gangguan psikomotor dan hiperkinetis. |
|
| 39. Insidensi skizofrenia paranoid usia > 30 tahun. 40. Gangguan skizotipal: pikiran magis. 41. Penatalaksanaan skizofrenia adalah rekreasi yaitu musik, olahraga. 42. Penatalaksaan berikutnya adalah okupasi dan psikomotor. |
|
| 43. Skizofrenia: paranoid, hebefrenik. 44. Pedoman diagnostik waham kecuali ada riwayat skizofrenia. 45. Pasien depresi yang mencoba bunuh diri ada 10-15% pasien. 46. Etiologi gangguan bipolar adalah belum diketahui dan ketidakseimbangan neurotransmitter. |
|
| 47. Gangguan somatoform adalah ... 48. Gangguan nyeri somatoform yang menetap adalah selama serangan gangguan afektif. 49. Kriteria diagnosis gangguan konversi: adanya satu atau lebih gejala neurologik seperti kelainan motorik atau sensoris. 50. Amnesia disosiatif adalah hilangnya daya ingat bukan karena gangguan menta organik. |
|
| 51. Pedoman diagnostik fugue disosiatif adalah melakukan perjalanan. 52. Pedoman diagnostik stupor disosiatif adalah berkurang atau hilangnya gerakan volunter dan respon normal. 53. Yang bukan gangguan perkembangan pervasif adalah gangguan tourette. 54. Yang bukan pedoman diagnosis autisme pada anak adalah abnormalitas tampak setelah usia 3 tahun. |
|
| 55. Yang bukan social impairment adalah language delay. 56. Yang bukan repetitive and routinized behavior adalah stereotyped and repetitive speech. 57. Yang bukan gangguan perilaku dan emosional pada anak dan remaja adalah ... 58. Seseorang masuk stadium tidur REM ditandai dengan : a. Rekaman EEG yang berbeda dengan tidur stadium 1. b. Pada stadium ini tidak terdapat letupan periodik gerakan bola mata cepat c. Refleks tendon melemah atau hilang. Tekanan darah dan nafas meningkat. d. Pada pria tidak terjadi ereksi penis. e. Pada tidur REM jarang terdapat mimpi-mimpi |
|
| 59. Seseorang masuk stadium tidur REM ditandai dengan : a. Fase ini menggunakan sekiktar 60%-75% waktu tidur. b. Latensi REM sekitar 70-100 menir pada subyek normal tetapi pada penderita depresi, gangguan makan, skizofrenia, gangguan kepribadian ambang, dan gangguan penggunaan alkohol durasinya sama saja. c. Sebagian tidur Delta (NREM) terjadi pada separuh awal malam dan tidur REM pada separuh malam menjelang pagi. d. Tidur REM dan NREM sama saja dalam hal dimensi psikologik dan fisiologik. e. Tidur REM dikaitkan dengan mimpi-mimpi yang sama dengan tidur NREM. 60. Jadi pola tidur yang normal adalah sebagai berikut : a. Tidur secara acak dimulai pada stadium 1, bisa masuk pada stadium 2 atau 3 bahkan langsung stadium 4 b. Biasanya berlangsung 10-20 menit setelah onset. c. Pergantian siklus dari NREM ke siklus REM biasanya berlangsung 90 menit. d. Durasi periode REM meningkat pada awal tidur. e. Durasi periode NREM meningkat menjelang pagi. 61. Banyak penelitian menunjukkan bahwa peristiwa tidur dipengaruhi oleh beberapa Faktor antar lain : a. Hormon thyroid dan estrogen yang saling berinteraksi dalam menidurkan dan membangunkan seseorang. b. Orang secara normal adalah petidur yang normal yang memerlukan tidur lebih dari 8 jam setiap malam untuk dapat berfungsi secara adekuat. c. Periode kekurangan tidur yang lama kadang-kadang menyebabkan disorganisasi ego, halusinasi bahkan waham. d. Tidur tidak dipengaruhi oleh faktor internal irama biologis tubuh, dimana dalam periode 24 jam, orang dewasa tidur sekali, kadang 2 kali. e. Sedangkan faktor eksternal tidak dipengaruhi oleh siklus terang gelap, rutinitas harian, periode makan, dan penyelaras eksternal lainnya. |
|
| 62. Yang termasuk disomnia adalah narkolepsi. 63. Homoseksual termasuk identitas seksual, identitas jenis kelamin, perubahan kepribadian. 64. Ereksi terdapat di fase perangsangan seksual. 65. Ejakulasi dini termasuk gangguan orgasme. |
|
| 66. Kesehatan jiwa adalah berkembang dengan harmonis di dalam hidupnya. 67. The agony of modernization yang merupakan ketegangan psikososial dapat disaksikan di masyarakat dengan semakin meningkatnya tindak kekerasan. 68. Pelayanan yang bersifat medikopsikososial memiliki ciri menggunakan pendekatan eklektik holistik. 69. Program pelayanan kesehatan jiwa mempunyai tujuan yaitu deteksi dini (early detection). |
|
More topics from this board
Poll: » Classic topic~ Your favorite character?Kazemaaru - Jul 18, 2012 |
0 |
by Kazemaaru
»»
Jul 18, 2012 10:26 AM |