Report ThinkingBread72's Profile

ThinkingBread72

ThinkingBread72

Watching this season

Last completed anime

Best MOMENTS

  • ranking item
  • ranking item
  • ranking item
  • ranking item
  • ranking item
  • ranking item
  • ranking item
  • ranking item
  • ranking item

PEAK FICTION

  • ranking item

Statistics

Anime Stats
Days: 81.7
Mean Score: 6.90
  • Total Entries368
  • Rewatched10
  • Episodes4,821
Anime History Last Anime Updates
Byousoku 5 Centimeter
Byousoku 5 Centimeter
Mar 19, 10:17 AM
Completed 3/3 · Scored 8
Suzume no Tojimari
Suzume no Tojimari
Mar 8, 7:04 AM
Completed 1/1 · Scored 6
Isekai Yakkyoku
Isekai Yakkyoku
Feb 25, 6:45 PM
Watching 6/12 · Scored -
Manga Stats
Days: 21.1
Mean Score: 7.18
  • Total Entries41
  • Reread0
  • Chapters3,796
  • Volumes339
Manga History Last Manga Updates
Berserk
Berserk
Dec 30, 2022 1:10 PM
Reading 387/? · Scored 10
Rabuka
Rabuka
Nov 2, 2022 11:03 AM
Completed 1/1 · Scored -
Best of Best: Itou Junji Tanpenshuu
Best of Best: Itou Junji Tanpenshuu
Oct 29, 2022 5:11 AM
Completed 10/10 · Scored 7

All Favorites Favorites

Anime (4)
Manga (3)
Character (6)

All Comments (63) Comments

Would you like to post a comment? Please login or sign up first!
MikazeArtz Mar 21, 5:31 AM
Sebagian besar film thriller relatif mudah dicerna. Lu dapat menjelajahi koleksi film Thriller melalui akun letterboxd gua tanpa merasa khawatir menemukan film yang terlalu berat. Meskipun demikian, gua memiliki beberapa rekomendasi film yang wajib ditonton untuk penggemar Drama/Thriller:

Memories of Murder, Kisah murder mystery yang meresahkan secara psikologis. Berlatarkan dunia suram dan kelabu tanpa penebusan. Sajian yang penuh dengan teka-teki dan kegelapan. Memiliki konflik etis yang kompleks dan mengeksplorasi sisi gelap masyarakat Korea Selatan. Jika lu menyukai tema ketidakstabilan politik dan sosial dari Memories of Murder, maka gua menyarankan untuk tonton karya-karya Bong Joon-ho lainnya.

Parasite (2019), Ini film yang terkenal jadi lu mungkin udah menontonnya, jika belum maka tonton segera. Karya Bong Joon-ho terbaik. Salah satu film terbaik yang dapat diterima secara universal bukan karena ini sempurna, melainkan karena Parasite berhasil mendefinisikan keadaan dunia yang ada saat ini. Tetapi, ada beberapa orang yang sulit untuk menggali substansi dalam film ini, seperti yang pernah dialami oleh dua teman gua. Namun, gua ragu lu akan mengalami hal yang sama seperti mereka. Sebenernya gak sulit untuk memahami Parasite. Gua sendiri pertama kali menonton Parasite pada tahun 2019 dengan pengetahuan politik yang minim dan tanpa mengetahui statusnya dalam sejarah sinema, namun gua dapat memahaminya dengan baik. Parasite bahkan menduduki peringkat pertama di letterboxd. Oleh karena itu, satu-satunya hal yang gak gua mengerti tentang Parasite adalah apa yang membuat orang lain kesulitan untuk memahaminya.

High and Low (1963), Sifat psikologis yang mencekam dari Memories of Murder + Tema kesenjangan sosial / Kapitalisme dan kualitas teknis dari Parasite = High and Low. Gua gak bisa cukup menegaskan betapa brilliannya film ini. Dibangun dengan ahli, dieksekusi dengan sempurna. Sebuah film thriller noir yang intens dan mencekam, yang gak hanya terstruktur dengan sangat baik, tetapi juga menonjol karena eksplorasi tematiknya yang brilian tentang kemanusiaan dan moral melalui perbedaan kelas sosial; bermain dengan kejahatan dan kelas sebagai abstrak yang menembus masyarakat. Segala sesuatu tentangnya bersatu untuk memberikan keseluruhan yang memuaskan, sebagai drama kriminal, sebagai tampilan dunia, dan sebagai bagian sinematik yang menakjubkan. High and Low terasa seperti tiga film berbeda yang digabungkan menjadi satu: Dibuat di satu lokasi tentang dilema moral yang penting dan kompleks, misteri besar setelah penyelidikan polisi, dan akhirnya permainan kejar-kejaran. Namun kejeniusan High and Low terutama harus dikreditkan ke naskah yang luar-biasa. Twistnya yang konstan gak hanya ada dalam narasinya, tetapi juga dalam style. Berkali-kali mengubah perspektif karakter, struktur narasi itu sendiri, dan bahkan jenis pengambilan gambar di antara setiap babak terasa berbeda. Dibuat tanpa cela dari awal hingga akhir. Salah satu pencapaian tertinggi dalam sinema.

Cure (1997), Sebuah film yang diatas permukaan terlihat sederhana namun sebenarnya sangat kompleks. Ini film tentang cara pikiran mengecewakan kita. Tentang ketakutan akan apa yang kita lakukan tanpa mengetahuinya. Film ini memainkan pemahaman bahwa umumnya orang gak bisa dihipnotis untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya gak ingin mereka lakukan seperti Membunuh dan lain-lain. Film ini diceritakan secara klinis dan akan membuat lu gak nyaman. Memiliki misteri yang jauh lebih menarik dari film-film lainnya. Berakhir dengan tanpa memberikan jawaban (Open-ending). Memiliki struktur narasi yang mirip dengan “monster” dan antagonis yang mengingatkan gua kepada Liebert Johan, keduanya sama- sama menghipnotis dan memanipulasi orang-orang di sekitarnya. Menggunakan kecerdasan dan pesonanya untuk menipu dan mengendalikan orang lain. Keduanya juga didorong oleh rasa superioritas dan keterpisahan dari orang lain, memandang dirinya di atas hukum dan norma masyarakat, namun tetap gak akan ada karakter yang mampu mengalahkan kompleksitas penulisan dari Johan.

Ada beberapa lagi yang dapat gua rekomendasikan, yaitu:
1. No Country for Old Men (Villain terbaik di mediumnya)
2. Pulp Fiction (Hampir gak ada suspense, tetapi wajib nonton)
3. Uncut Gems (Murni suspense dan salah satu film yang paling menegangkan)
4. Get Out
5. A City of God (Bukan Thriller, tetapi memiliki suspense)

Untuk selebihnya silahkan kunjungi: https://letterboxd.com/mikazeartz/films/genre/thriller/by/entry-rating/
MikazeArtz Mar 19, 10:05 AM
Yo, udah lama sejak percakapan terakhir. Maaf gak respon komentar sebelumnya. Yes, gua punya beberapa rekomendasi film berbobot yang ramah untuk penonton kasual:

Landscape in the mist (1988), Menceritakan dua anak kecil yang ingin menemukan ayahnya yang keberadaannya gak diketahui. Lambat, indah, dan salah satu film paling beresonansi dengan diri gua. Narasinya sederhana namun memiliki kedalaman yang luar-biasa. Kesempurnaan sinematografi dan pesan yang disampaikan dalam film ini berhasil menggerakan setiap penonton. Sebuah film yang mengungkapkan perasaan secara langsung kepada penonton dan gak perlu berpikir untuk memahaminya, tetapi cukup hanya “merasakan”nya saja.

Nobody Knows (2004), Ini adalah contoh film yang paling mendekati dengan esensi dan subtlety yang dimiliki oleh "Landscape in the Mist" Plot sederhana yang terinspirasi oleh kisah nyata, namun memiliki penokohan yang kompleks. Mencerminkan sudut-sudut masyarakat yang terlupakan dan itu membuat keseluruhannya semakin tragis. Narasi yang substil tanpa mengeksploitasi tragedinya akan membuat lu berempati kepada karakternya. Gak banyak sutradara yang mampu menangani narasi yang menyedihkan dengan presentasi yang meditatif.

The Taste of Tea (2004), Film yang seperti secangkir teh hangat. Kehidupan pedesaan yang indah di daerah utara Tokyo memiliki sesuatu yang menenangkan dan meditatif; lanskap pegunungan dengan sawah dan padang rumput hijau pada musim semi yang hangat. Gak ada film yang pernah membuat gua merasa senyaman dan setenang The Taste of Tea. Sebuah film yang sangat melankolis dan dengan sempurna menangkap kehidupan di desa pedesaan yang penuh dengan keduniawian, hijau, dan keajaiban. Ketenangan yang berlalu dalam waktu, hubungan interpersonal antar keluarga, tidur di balkon, semua digali dalam manisnya rasa pahit kehidupan. The Taste of Tea membangkitkan begitu banyak perasaan nostalgik yang kuat dan gua sangat merekomendasikannya kepada lu, mengingat anime favorit lu adalah 3-gatsu no lion.

Love Exposure (2008), Jika lu gak keberatan dengan film berdurasi panjang dan menyukai humor absurd dari Gintama dan EEAO, maka gak ada salahnya untuk mencoba Love Exposure. Premis yang bodoh dan penuh dengan karakter konyol, namun semuanya berhasil dieksekusi dengan sangat sempurna. Love Exposure itu mirip Gintama, keduanya merupakan komedi berbasis dewasa dengan karakter-karakter konyol dan berbagai peristiwa yang diluar nalar, serta berani untuk mencoba sesuatu yang unik. Penuh dengan plot-twist dan karakter yang memorable. Meskipun mungkin tampak bodoh dan aneh di atas permukaan, film ini menyampaikan pesan yang dalam. Love Exposure menyindir Katolik dan agama secara umum, mempertanyakan seberapa jauh orang akan mempertahankan iman mereka untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Sekian, Jangan lupa kabarin gua setelah selesai menonton semuanya atau jika lu butuh rekomendasi lain, gua akan dengan senang hati memberi rekomendasi tambahan.

Untuk pertanyaan sebelumnya mengenai Tenshi no Tamago, meskipun telat 1 tahun, gua akan tetap menjawabnya. Gua gak bisa menjelaskan alur dari Tenshi no Tamago karena ini adalah anime yang sangat subjektif dan terbuka untuk ditafsirkan. Menurut pandangan gua, Tenshi no Tamago merupakan sebuah karya seni yang mungkin gak memiliki pesan yang jelas, dan bahkan jika ada, itu mungkin gak memiliki sesuatu yang spesifik untuk disampaikan kepada penonton.

Secara pribadi, gua menafsirkan Tenshi no Tamago sebagai film tentang kehilangan keyakinan, dan ini khususnya sangat beresonansi dengan gua sebagai seorang agnostik. Tenshi no Tamago mengeksplorasi tema ini dengan cara yang substil, namun kuat, dan disampaikan melalui berbagai isyarat visual dan auditif. Yang paling gua hargai dari Tenshi no Tamago yaitu kemampuannya untuk membangkitkan berbagai emosi. Visual dan suaranya sendiri mampu menciptakan perasaan ketidaknyamanan dan kehampaan yang sulit untuk dideskripsikan. Gua gak bisa mengartikulasikan perasaan yang ditinggalkan anime ini dalam diri gua. Satu-satunya perbandingan kehidupan nyata yang gua miliki adalah ketika gua mulai meninggalkan Agama dan terjebak dalam lubang nihilisme karena gak menemukan sesuatu yang dapat memenuhi kekosongan yang ditinggalkan Agama.
KP_SENSEI Aug 30, 2022 12:14 AM
Thanks for the FR,yo
Aronaru Jul 25, 2022 6:38 AM
ありがとう
Natsuki_SanJuan Jun 16, 2022 5:31 PM
I think you can start from chapter 43 - 268. It's kind of long but it's worth the read.
Natsuki_SanJuan Jun 16, 2022 4:45 PM
Read the manga after the second season. The key heroines that will appear at the megumi arc from the anime weren't introduced properly. Before the start of the megumi arc, there were key plots that can be considered as the prologue. And of course, more different girls were appeared before the megumi arc. If I may remember, after the megumi arc/s3, was the last arc in the manga which is long but a great ride.

It's full of mysteries, action scenes, mind blowing schemes, and plot twists at the last arc of the manga.
Natsuki_SanJuan Jun 14, 2022 5:18 PM
I think the other 10 animes that I watched after the first 10:

Nisekoi
Nanbaka
Plastic Memories
Ore Monogatari!!
Jitsu wa Watashi wa
Shigatsu wa Kimi no Uso
Haikyuu (S1-S3)
Hana Yori Dango (Anime, Manga, Japanese TV Dramas (Superior))
Toradora

If in general:
Shigatsu wa Kimi no Uso
Fullmetal Alchemist
Sangatsu no Lion
Ouran High School Host Club
Fruits Basket
Code Geass
Monogatari Series
Kami Nomi zo Shiru Sekai (The World God Only Knows)
Gintama
Violet Evergarden (Excluding the movie)
Kynov Jun 9, 2022 6:48 PM


Selamat bergabung! Aplikasimu untuk masuk ke IALC telah diterima. Kamu segera bisa ikut bersosialisasi di komunitas Indonesia website MyAnimeList.
Saya sediakan juga beberapa link yang bisa membantu untuk member baru:

Thread peraturan IALC dan F.A.Q.
Biodata member IALC

Kamu juga bisa temukan thread-thread lainnya di halaman IALC.

Ada yang ingin ditanyakan kepada para admin IALC? Bisa langsung comment atau PM saya dan bisa juga melalui admin lain yang tertera di halaman IALC.

Have fun in IALC~
DinoPapiro May 19, 2022 10:38 AM
Thanks for the nice reply, I agree with what you said. Punpun is indeed a great manga
DinoPapiro May 19, 2022 8:06 AM
I see you enjoyed punpun, what are your thougts on it?
aisyahdesu May 6, 2022 12:12 AM
your welcome, and thanks, u have good favorites too
Madgy Apr 14, 2022 7:50 AM
Happy birthday gan 👍
Blizzy_ Apr 14, 2022 2:57 AM
Moga moga panjang umur dan sehat selalu gan, Amin
Blizzy_ Apr 13, 2022 11:14 PM
Happy Birthday!!
Natsuki_SanJuan Mar 21, 2022 7:45 PM
Actually it was an insult to the fans of romance. You see, back when the series hadn't aired yet, it was a teen romance story. The insult part went in when the fanservices came out. I could understand if the ecchi tag had it but it's not. I thought it's a groundbreaking romance or romance with a solid plot but nope. I was literally offended by this show.